Home » » Tips Mengerjakan tes Pauli versi trial S1.0

Tips Mengerjakan tes Pauli versi trial S1.0

Written By Unknown on Monday 14 April 2014 | 4:40 pm

    Kegagalan adalah suatu hal yang bisa membuat aku jadi lebih baik. Darinya aku belajar, mengoreksi diri sendiri dan berusaha agar aku berhasil atau agar tak mengalami hal yang sama yaitu gagal disuatu hari nanti.
      Memang benar dengan apa yang dikata orang, bahwa kegagalan adalah suatu keberhasilan kita yang sedang tertunda. Aku percaya bahwa berhasil itu ada waktunya, jika belum saat ini ya mungkin nanti. Perlu berfikir positif saja, keberhasilan kita yang ditunda itu dengan alasan agar keberhasilan kita itu berkualitas dan tidak yang biasa saja.
    Seperti itulah yang aku alami dalam tes recruitmen kerja kemarin. Sebuah perasaan yang memuaskan jika nama kita lolos dalam pengumumuan hasil tes, namun beda halnya jika nama kita tak ada. Tentuk aku tak berkecil hati (walau ada sedikit rasa itu) dan tetap semangat. Setelah itu, otak ini berfikir tentang itu semua. Pertanyaan Why, why, why, why, what, dan how banyak terlintas dalam benakku, dan akhirnya untuk menjawab semua pertanyaan dalam hati itu, aku mulai dalam pencarian.
sundul ganPENCARIAN atau SEARCH via google, lebih tepatnya kaskus.
     Setelah kesana dan kemari, aku menemukan sesuatu kesimpulan dan tips untuk berhasil. Karna kemarin aku gagal dalam tes pauli (tes hitung-hitungan sederhana yang tak sesederhana yang kalian bayangkan), berikut adalah tips yang telah aku susun berdasar pengalaman pertama aku ikut tes ini. Aku sebut ini dengan Tips mengerjakan tes Pauli versi trial S1.0


Tips mengerjakan tes Pauli versi trial S1.0 adalah:
1. Do’a-Usaha-Do’a
2. Jangan banyak coret-coretan Jawaban salah yang dibenarkan
Gambar poin nomer 2
3. Kerjakan normal sebisa anda dan semampu anda
4. Jangan minder sama peserta yang lain, karna anda lihat samping samping anda sudah balik kertas / pekerjaannya lebih cepat dan banyak dari pada anda. (Maka dari itu, fokus ke tes aja lah, jangan lirak-lirik jawaban)
5. Pengawas yang ngetes(psikolog/bukan) bakal muter-muter untuk memastikan cara menjawab peserta benar. Maka dari itu, WASPADAlah-WASPADAlah dan:
  • Jangan sampai salah dalam tata cara mengerjakan tes pauli
  • Jangan sampai terlihat panik
  • Jangan terlihat stress(bertingkah aneh dan membuat perhatian banyak orang)
  • Jangan sampai anda terlihat menyerah, putus asa dan frustasi
  • Jangan terlihat anda berhenti/istirahat mengerjakan tes tersebut dengan menjauhkan tangan dari kertas (Walau itu hanyak sejenak/sebentar)
6. Perlihatkan bahwa anda tetap tenang, santai, dan pasti (pasti benar, pasti cepat, dan pasti tepat)
7. Tetap stabil
  • Stabil dalam pengisian angka-angkanya(tidak cepat dan tidak lambat
  • Stabil dalam pemberhentian garis. Jika anda stabil ketika pengisian, dengan waktu yang sama otomatis tempat berhenti garis anda tidak akan terpaut jauh. Sehingga kolom yang terselesaikan per garis akan sama (itulah maksut stabil dan konstan).
8. Berfikir kalau anda pasti bisa mengerjakannya dan akan lolos seleksi (dalam hati saja)
9. Tetap semangat dan tak kenal lelah (terlihat dari cara anda mengerjakan)
10. Do’a-Usaha-Do’a

Kesimpulan saya saat ini, “Perlu anda ketahui, psikolog/pengawasnya mengoreksi bukan cuma banyak kolom yang dikerjakan, benar jawaban, maupun kestabilan kolom/garis akan tetapi saat prosesnya juga.”
    Nah, itulah beberapa hal yang akan aku coba lakukan di test kerja berikutnya dan semoga memang berhasil. Jika anda berminat untuk mencobanya, silahkan saja dicoba. Aku bukanlah seorang yang cerdas dengan IQ tinggi (belum coba test sih..) dan cepat dalam respon dan kecepatan kerja, namun aku adalah orang yang pekerja keras (maksudnya tak mudah menyerah). Aku anak teknik tapi tak suka teknik, aku bukan anak seni tapi aku suka seni. Maksutnya ada di artikel saya berikutnya.
     Semoga tips diatas dapat membantu anda dalam persiapan sebelum tes pauli. Mohon ma’af bila ada salah kata dan pemahaman, mohon kritik yang membangun untuk metode belajar penulis. Terima kasih.



Oh iya, jangan lupa di subscribe ya.... :) :D
Share this article :
Comments
0 Comments

0 comments :

Post a Comment

Jika ingin berkomentar ataupun mengkritik, dipersilahkan

Terjemahkan

 
Support : Maskolis | Tobeeinspired | LikinKaesar
Copyright © 2014. SDAMA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger