Home » » Project Milling Machine and Turning Machine Polman Astra

Project Milling Machine and Turning Machine Polman Astra

Written By Unknown on Sunday 12 May 2013 | 11:47 am

      Praktek dalam edukasi itu tidak harus dengan modul maupun training-training dan membuat part yang kita tidak tahu apa fungsinya. Dalam mendidik siswa SMK/STM maupun mahasiswa Politeknik, bagi guru ataupun dosen atau instruktur lebih tepatnya tak harus melakukan hal demikian. Memang bagus modul/training untuk melatih skill dan kompetensi anak didik agar mereka lebih ahli dan terampil. Namun mungkin lebih baik lagi jika mulai sekarang, methode edukasi dalam Praktek dirubah. Yakni tidak dengan modul/training saja, akan tetapi kita bukan hanya melihat saja methode edukasi yang dilakukan di luar negri misalnya. 

     Kita terapkan untuk membuat sebuah project dalam satu tahun pembelajaran atau bahkan dalam satu semester. Seperti yang kami lakukan Mahasiswa Politeknik Manufaktur Astra khususnya Jurusan Pembuatan Peralatan dan Perkakas Produksi atau yang sering dikenal dikampus yaitu Prodi P4 (jurusan teknik mesin manufaktur). 

     Kami Mahasiswa Prodi P4 diberikan Project membuat miniatur mesin Bubut/turning dan mesin Frais/milling guna melengkapi Praktek Semester 3 di Polman Astra. Berawal dari design asli dari Poltek Hongkong yang diberikan kepada kami, dan coba kami translatekan dari dimensi dan fungsi ke versi Indonesia/ versi standar yang kami gunakan, dan juga dengan beberapa design ulang dan modifikasi bagian yang memang diperlukan, kami telah siap melaksanakan project tersebut. Dengan semangat Mahasiswa, semangat Pagi apapun waktunya, Project tersebut dapat kami selesaikan kurang lebih 1 semester. Kami P4 tingkat 2 dengan jumlah personil 20 orang, dibagi dalam 2 tim, yakni 10 orang masuk dalam satu tim untuk membuat Mesin bubut mini ini dan 10 lainnya masuk dalam satu tim juga untuk membuat Mesin Milling mini. 

Foto Mahasiswa P4 bersama instruktur dan institusi Polman Astra
          Dalam planning dengan realnya yang ada dilapangan tentu berbeda, walau banyak target yang tidak tercapai, namun kami tetap semangat mengerjakan Project ini dan akhirnya Project ini bisa selesai tepat waktu dan sudah kami presentasikan dihadapan Institusi Polman Astra dan juga ke Instruktur kami. Seperti ini lah suasana setelah kami Presentasi. Dalam foto, kami hanya 16 orang, yang 4 orang sedang Praktek di AHM DMD Pulogadung. Di tengah kami hadir Presiden Direktur Polman yakni Bapak Yakub Liman, disebelah kiri ada Sekprod P4 Bapak Yohanes Tri Joko Wibowo (Mas Wowo') dan disebelah kanan ada  Bapak Atet K selaku PIC Project dan yang memberi kami tugas Project ini. Berikut adalah Penampakan mesin Turning dan Milling Kami,
Turning Machine
Milling Machine

        Perlu diketahui bahwa untuk Mesin Milling ini sudah ditrial dengan Cutting tool End Milll Cutter diameter 6mm dan Material Elbata dengan deep pemakanan 4mm. Dengan hasil "Succes". Motor "OK", Tool "OK", dan Clamping Material pun masih "OK".
Untuk yang Mesin Turning, belum sampai trial pemakanan, karna masih banyak Part yang belum siap, Namun kami sudah trial motor dan spendel pun sudah berhasil Berputar.
Saat ini, Mesin Turning ini sudah dibuatkan kelengkapannya yang belum lengkap saat Presentasi dan sudah siap dinyalakan dan dipamerkan, begitu pula yang mesin Milling.

       Awalnya kami berharap bahwa  project ini mampu untuk dijual, namun karna ini adalah yang Pertama dan belum jadi(bisa digunakan sesuai dengan fungsi), so ini masih dalam pengembangan. Sudah mendapat tanggapan baik dari Polman tentang project ini, dan berharapnya pada tahun 2019 kita sudah Ekspor ke luar negri. Mungkin kedepannya jika design sudah benar-benar matang dan Produk buatan P4 Polman Astra sudah sanggup Trial dan Jual, Project ini akan dikembangkan ke SMK di Seluruh Indonesia, agar kita sebagai Generasi Muda bangsa ini mampu membuat Produk sendiri dan ini adalah karya Anak Indonesia. Project Kami berikutnya dan saat ini sedang dikerjakan adalah Project Mould 1, Mould 2, Mould Akrilik dan Mesin Crusher. Masing-masing Project dikerjakan oleh 4-7 Mahasiswa selama 1 Semester dan saat ini sudah 70% Jadi.

       Angkatan Kami, berharap agar diangkatan berikutnya Project ini bisa lebih berhasil lagi dari hasil sebelumnya dan bisa dikembangkan oleh temen-temen instruktur di SMK. Bagi yang berminat kerjasama atau mengembangkan Project ini bersama, bisa menghubungi Kampus Kami di Politeknik Manufaktur Astra.

       Sekian dari saya, Semoga Artikel ini bermanfaat bagi kita semua dan memberikan semangat Karya Anak bangsa. Terimakasih sudah membaca artikel ini, dan bila ada salah kata, bahasa, ataupun ketikan, mohon dimaklumi dan dima'afkan.

         Ini adalah penampakan dari kami, Mahasiswa P4 Polman Astra angkatan masuk 2011
P4 2011

*) P4,,,,,, Dasyat, Luar Biasa, Yes... yes.... yes....  HIDUP P4.


NOTE: MA'AF TULISAN SUDAH DISUNTING. Saya coba jelaskan kepada pengkritik yang tidak bisa saya sebut nama dan saya post kritiknya, bahwa:
       Design mesin mini bubut dan mesin mini frais ini adalah design dari Poltek Hongkong yang diberikan kepada instruktur kami, dan instruktur kami memberikannya kepada kami dan kami(Mahasiswa) ditantang untuk mencoba membuatnya, apakah bisa atau tidak dan sebagai pembelajaran.  Kami dapat gambar(design) versi Hongkong dan sudah kami translate ke versi Indonesia/versi kami. Tidak semua gambar(part) kami terjemahkan karna ada beberapa yang kami kurang tahu fungsinya, sehingga kami design ulang dengan design kami sendiri dan kami modif beberapa gambar hasil terjemahan kami dari gambar Poltek Hongkong. So, Kami bukanlah seorang yang mungkin anda nilai buruk, semoga mengerti, terima kasih atas kritik, sehingga saya bisa memperbaiki tulisan saya. Ma'af, karna sebelumnya belum terpampang hak cipta siapa, sehingga membuat pembaca salah paham.

Membuat sesuatu iti tidak harus dengan membuat design dari awal. Apabila sudah ada yang membuatnya, kita bisa saja menjiplaknya, karna dalam dunia teknologi itu diperbolehkan. Untuk menjiplaknya sendiri, apakah kita mampu sama persis atau tidak? Pasti dari masing-masing orang akan berbeda dalam memahami design tersebut, sehingga akan muncul ide-ide baru untuk memodifikasi design tersebut. Ibaratnya: Mobil di eropa dan di Indonesia tidak akan bisa sama, karna designer melihat cuaca dan iklim dari keduanya yang berbeda. Lebih tepatnya, menjiplak yang diperbolehkan adalah menjiplak dengan prinsip ATM, yaitu A=Amati, T=Tiru, dan  M=Modifikasi. Masih pengen protes, tanya sendiri dulu sama Dosen teknologi anda dulu, baru protes.

Sekian Terima kasih.
Share this article :
Comments
0 Comments

0 comments :

Post a Comment

Jika ingin berkomentar ataupun mengkritik, dipersilahkan

Terjemahkan

 
Support : Maskolis | Tobeeinspired | LikinKaesar
Copyright © 2014. SDAMA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger